LAPORAN PRAKTIKUM SABUN KECANTIKAN DARI MINYAK SEREH
Disusun oleh: Budiani A
Emy Lia
Ibnu
Tiyas N
I.
ACARA
Pembuatan Sabun Kecantikan dengan Minyak
Sereh
II.
TUJUAN
Siswa dapat membuat sabun padat
kecantikan dengan Minyak Sereh
III.
DASAR
TEORI
A.
Sabun
Sabun merupakan bahan logam alkali dengan rantai asam
monocarboxylicyang panjang. Larutan alkali yang digunakan dalam pembuatan abun
bergantung pada jenis sabun tersebut. Larutan alkali yang biasa yang digunakan
pada sabun kerasadalah Natrium Hidroksida (NaoH) dan alkali yang biasa digunakn
pada sabunlunak adalah Kalium Hidroksida (KOH).
Sabun berfungsi untuk mengemulsi kotoran kotoran
berupa minyak ataupun zat pengotor lainnya. Sabun dibuat melalui proses
saponifikasi lemak minyak dengan larutan alkali membebaskan gliserol.
B.
Natrium hidroksida (NaOH)
NaOH juga dikenal sebagai soda kaustik, soda api, atau
sodium hidroksida, adalah sejenis basa logam kaustik. Natrium Hidroksida
terbentuk dari oksida basa Natrium Oksida dilarutkan dalam air. Natrium
hidroksida membentuk larutan alkalin yang kuat ketika dilarutkan ke dalam air. Ia
digunakan di berbagai macam bidang industri, kebanyakan digunakan sebagai basa
dalam proses produksi bubur kayu dan kertas, tekstil, air minum, sabun dan
deterjen. Natrium hidroksida adalah basa yang paling umum digunakan dalam
laboratorium kimia.
C.
Minyak kelapa murni
Minyak Kelapa Murni adalah minyak kelapa yang dibuat dari bahan baku
kelapa segar, diproses dengan pemanasan terkendali atau tanpa pemanasan sama
sekali, tanpa bahan kimia dan RDB.
Penyulingan minyak kelapa seperti di atas berakibat
kandungan senyawa-senyawa esensial yang dibutuhkan tubuh tetap utuh. Minyak
kelapa murni dengan kandungan utama asam laurat ini memiliki sifat antibiotik,
anti bakteri dan jamur.C.
D.
Gliserin
Gliserin merupakan produk samping pemecahan minyak atau lemak
menghasilkan asam lemak. Gliserin diperoleh dari hasil pembuatan sabun dari
berbagai asam lemak berbentuk cairan jernih, tidak berbau dan memiliki rasa
agak manis. Kegunaan gliserin berubah-ubah sesuai dengan produknya. Pada
pembuatan sabun ini, gliserin berfungsi untuk memberikan kelebembaban pada kulit
(humektan). Humektan (moisturizer) adalah skin conditioning agents yang dapat
meningkatkan kelembaban kulit.
E.
Etanol (etil alkohol)
Etanol
berbentuk cair, jernih dan
tidak berwarna merupakan senyawa organik dengan rumus kimia C2H5OH. Etanol
digunakan sebagai pelarut karena sifatnya yang
mudah larut dalam air dan
lemak sehingga akan menghasilkan sabun dengan kelarutan yang tinggi.
F.
Minyak sereh
Minyak Sereh diperoleh dari hasil penyulingan batang atau akar
tumbuhan sereh. Minyak sereh merupakan sumber geraniol dan sitronellal.
Komponen terpenting dalam
minyak sereh wangi adalah sitronellal dan geraniol. Kedua komponen tersebut
menentukan intensitas bau, harum, serta nilai harga minyak atsiri, sehingga
kadarnya harus memenuhi syarat ekspor agar dapat diterima.
Minyak ini digunakan dalam industri, terutama sebagai pewangi sabun,
sprays, desinfektans, pestisida nabati, bahan pengilap, peningkat oktan BBM dan
aneka ragam preparasi teknis.
IV.
ALAT
DAN BAHAN
a) Alat-alat
yang digunakan dalam praktikum:
- Hot plate
- Gelas beker 100 ml
- Gelas beker 250 ml
- Pengaduk
- Spatula
- Neraca top-pan
- Corong
- Cetakan sabun
b) Bahan-bahan
yang digunakan dalam praktikum:
- Minyak kelapa 25 gram
- NaOH 4 gram
- Aquades
- Alkohol teknis 17 mL
- Gliserin 4 gram
- Pewarna 2 tetes
- Minyak sereh 4 mL
V.
LANGKAH
KERJA DAN PENGAMATAN
NO
|
LANGKAH KERJALANGKAH
KERJA
|
PENGAMATAN
|
1
|
Alat dan bahan disiapkan
|
|
2
|
Minyak kelapa dipanaskan di atas hot plate
|
|
3
|
Dibuat larutan NaOH dalam gelas beker 100 ml
|
|
4
|
Alkohol dan gliserin masing-masing disiapkan di gelas beker 100 ml
|
|
5
|
Dimasukkan larutan NaOH secara perlahan-lahan ke dalam minyak hingga
homogen sambil tetap memperhatikan temperatur 70-80oC.
|
|
6
|
Dimasukkan alkohol secara perlahan-lahan
|
Terjadi reaksi saponikfikasi
|
7
|
Dimasukkan gliserin secara perlahan-lahan sambil terus diaduk dan dijaga
temperaturnya
|
|
8
|
Ditambahkan minyak sereh secukupnya
|
Sabun beraroma sereh
|
9
|
Ditambahkan pewarna secukupnya
|
Diberi pewarna kuning
|
10
|
Dicetak pada cetakan yang disediakan
|
VI.
KESIMPULAN
Dari
praktikum sabun kecantikan padat ini, dapat disimpulkan bahwa:
- Bahan
alami yang digunakan untuk pembuatan sabun ini adalah minyak sereh.
- Basa
yang digunakan dalam pembuatan sabun adalah NaOH
- Sabun
yang dihasilkan beraroma sereh
- Dengan
formula ini dihasilkan sabun sebanyak 2 batang
Yogyakarta, 23
November 2017
Mengetahui,
Guru
Pembimbing
(Drs. Rajianto)
0 komentar:
Posting Komentar