About

Kamis, 23 November 2017

LAPORAN PRAKTIKUM SABUN KECANTIKAN




LAPORAN PRAKTIKUM SABUN KECANTIKAN DARI MINYAK SEREH

Disusun oleh: Budiani A
                         Emy Lia
                         Ibnu
                         Tiyas N
I.                   ACARA
Pembuatan Sabun Kecantikan dengan Minyak Sereh

II.                TUJUAN
Siswa dapat membuat sabun padat kecantikan dengan Minyak Sereh

III.             DASAR TEORI
A.     Sabun
Sabun merupakan bahan logam alkali dengan rantai asam monocarboxylicyang panjang. Larutan alkali yang digunakan dalam pembuatan abun bergantung pada jenis sabun tersebut. Larutan alkali yang biasa yang digunakan pada sabun kerasadalah Natrium Hidroksida (NaoH) dan alkali yang biasa digunakn pada sabunlunak adalah Kalium Hidroksida (KOH).
      Sabun berfungsi untuk mengemulsi kotoran kotoran berupa minyak ataupun zat pengotor lainnya. Sabun dibuat melalui proses saponifikasi lemak minyak dengan larutan alkali membebaskan gliserol.
B.     Natrium hidroksida (NaOH)
NaOH juga dikenal sebagai soda kaustik, soda api, atau sodium hidroksida, adalah sejenis basa logam kaustik. Natrium Hidroksida terbentuk dari oksida basa Natrium Oksida dilarutkan dalam air. Natrium hidroksida membentuk larutan alkalin yang kuat ketika dilarutkan ke dalam air. Ia digunakan di berbagai macam bidang industri, kebanyakan digunakan sebagai basa dalam proses produksi bubur kayu dan kertas, tekstil, air minum, sabun dan deterjen. Natrium hidroksida adalah basa yang paling umum digunakan dalam laboratorium kimia.
C.     Minyak kelapa murni
Minyak Kelapa Murni adalah minyak kelapa yang dibuat dari bahan baku kelapa segar, diproses dengan pemanasan terkendali atau tanpa pemanasan sama sekali, tanpa bahan kimia dan RDB.
      Penyulingan minyak kelapa seperti di atas berakibat kandungan senyawa-senyawa esensial yang dibutuhkan tubuh tetap utuh. Minyak kelapa murni dengan kandungan utama asam laurat ini memiliki sifat antibiotik, anti bakteri dan jamur.C.          
D.    Gliserin
Gliserin merupakan produk samping pemecahan minyak atau lemak menghasilkan asam lemak. Gliserin diperoleh dari hasil pembuatan sabun dari berbagai asam lemak berbentuk cairan jernih, tidak berbau dan memiliki rasa agak manis. Kegunaan gliserin berubah-ubah sesuai dengan produknya. Pada pembuatan sabun ini, gliserin berfungsi untuk memberikan kelebembaban pada kulit (humektan). Humektan (moisturizer) adalah skin conditioning agents yang dapat meningkatkan kelembaban kulit.
E.     Etanol (etil alkohol)
Etanol berbentuk cair, jernih dan tidak berwarna merupakan senyawa organik dengan rumus kimia C2H5OH. Etanol digunakan sebagai pelarut karena sifatnya yang mudah larut dalam air dan lemak sehingga akan menghasilkan sabun dengan kelarutan yang tinggi. 
F.      Minyak sereh
Minyak Sereh diperoleh dari hasil penyulingan batang atau akar tumbuhan sereh. Minyak sereh merupakan sumber geraniol dan sitronellal. Komponen terpenting dalam minyak sereh wangi adalah sitronellal dan geraniol. Kedua komponen tersebut menentukan intensitas bau, harum, serta nilai harga minyak atsiri, sehingga kadarnya harus memenuhi syarat ekspor agar dapat diterima.
Minyak ini digunakan dalam industri, terutama sebagai pewangi sabun, sprays, desinfektans, pestisida nabati, bahan pengilap, peningkat oktan BBM dan aneka ragam preparasi teknis.

IV.              ALAT DAN BAHAN
a)      Alat-alat yang digunakan dalam praktikum:
- Hot plate
- Gelas beker 100 ml
- Gelas beker 250 ml
- Pengaduk
- Spatula
- Neraca top-pan
- Corong
- Cetakan sabun

b)      Bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum:
- Minyak kelapa 25 gram
- NaOH 4 gram
- Aquades
- Alkohol teknis 17 mL
- Gliserin 4 gram
- Pewarna 2 tetes
- Minyak sereh 4 mL

V.                 LANGKAH KERJA DAN PENGAMATAN
NO
LANGKAH KERJALANGKAH KERJA
PENGAMATAN
1
Alat dan bahan disiapkan

2
Minyak kelapa dipanaskan di atas hot plate

3
Dibuat larutan NaOH dalam gelas beker 100 ml

4
Alkohol dan gliserin masing-masing disiapkan di gelas beker 100 ml

5
Dimasukkan larutan NaOH secara perlahan-lahan ke dalam minyak hingga homogen sambil tetap memperhatikan temperatur 70-80oC.

6
Dimasukkan alkohol secara perlahan-lahan
Terjadi reaksi saponikfikasi
7
Dimasukkan gliserin secara perlahan-lahan sambil terus diaduk dan dijaga temperaturnya

8
Ditambahkan minyak sereh secukupnya
Sabun beraroma sereh
9
Ditambahkan pewarna secukupnya
Diberi pewarna kuning
10
Dicetak pada cetakan yang disediakan



VI.              KESIMPULAN
Dari praktikum sabun kecantikan padat ini, dapat disimpulkan bahwa:
-       Bahan alami yang digunakan untuk pembuatan sabun ini adalah minyak sereh.
-       Basa yang digunakan dalam pembuatan sabun adalah NaOH
-       Sabun yang dihasilkan beraroma sereh
-       Dengan formula ini dihasilkan sabun sebanyak 2 batang











Yogyakarta, 23 November 2017
                                                                                                Mengetahui,
                                                                                                Guru Pembimbing

                                                                                              (Drs. Rajianto)




     




0 komentar:

Posting Komentar

PROFIL

HAI! Perkenalkan namaku Ani. Aku siswi SMK Negeri 2 Depok Sleman (STM Pembangunan Yogyakarta) jurusan Kimia Industri. Di blog pribadiku i...